Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2018

Kenapa Telinga Terasa Sakit Saat Naik Pesawat?

Aku tetiba teringat pengalaman pertama saat naik pesawat. Telingaku terasa sakit saat pesawat akan landing . Kulayangkan pandangan sekitar, sepertinya orang-orang aman saja. Kuputuskan untuk tidak mengkhawatirkannya. Setelah turun pesawat, perjalanan dilanjutkan menggunakan travel menuju rumahku, sekitar 3 jam. Sesampainya di rumah, makan lalu istirahat. Kuabaikan sakit di telinga karena kupikir besok akan baik-baik saja. Ternyata tidak begitu. Kata kakakku, jangan khawatir karena akan sembuh dengan sendirinya. Alhamdulillah, empat hari kemudian, baik-baik saja. Aku penasaran kenapa hal tersebut terjadi dan bagaimana cara mencegahnya. Selain itu, jika tulisan ini bermanfaat, orang lain bisa berusaha mencegah hal ini. Namanya Oklusi Tuba Telinga, hidung, dan tenggorokan manusia dihubungkan oleh saluran yang disebut 'saluran eustachius' atau 'tuba eustachius' atau 'eustachius tube'. Nah, Oklusi tuba berarti adanya sumbatan pada tuba eustachius yang berada di te

Berapa Megapiksel-kah Resolusi Mata Manusia?

Pernahkah Kamu Memikirkan Berapa Megapiksel Resolusi Mata Manusia? Prinsip kerja kamera sangat mirip dengan prinsip kerja mata. Bisa jadi, para ilmuwan terinspirasi merancang kamera dengan memperhatikan prinsip kerja mata makhluk hidup ciptaan Allah. Pada kamera digital, kamu akan menemukan tulisan megapiksel. Kalau begitu, mata kita juga punya ukuran megapiksel dong.... Berapa megapiksel? Yuk kita cari tahu.... Kemiripan Prinsip Kerja Kamera dan Mata Elemen-elemen dasar kamera adalah sebuah lensa cembung, celah diafragma, dan film (pelat sensitif cahaya). Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan benda, celah diafragma berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk, dan film berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa. Film terbuat dari bahan yang mengandung zat kimia yang sensitif terhadap cahaya (berubah ketika cahaya mengenai bahan tersebut). Pada mata, ketiga elemen dasar ini menyerupai lensa mata (lensa cembung) , iris dan pupil (celah diafragma)

Serial Wedding Agreement-BianTari

Buat semua yang suka cerita wedding agreement yang ditulis oleh Mba Mia Chuzaimiah dan kangen sama Mas Bian dan Mba Tari, ini mba Mia suguhkan versi serialnya sembari kita menunggu novelnya jadi ya.... Serialnya nggak kalah seru lhooo.... #Biantari  Serial 1  https://m.facebook.com/groups/488655531196343?view=permalink&id=1870322543029628  Serial 2  https://m.facebook.com/groups/488655531196343?view=permalink&id=1875353429193206  Serial 3  https://m.facebook.com/groups/488655531196343?view=permalink&id=1878244908904058  Serial 4  https://m.facebook.com/groups/488655531196343?view=permalink&id=1883283348400214  Serial 5  https://www.facebook.com/groups/KomunitasBisaMenulis/permalink/1884875794907636/  Serial 6  https://www.facebook.com/groups/KomunitasBisaMenulis/permalink/1888411807887368/  Serial 7  https://m.facebook.com/groups/488655531196343?view=permalink&id=1892827737445775  Serial 8  https://m.facebook.c

Manusia dan Sabar

Pagi ini, seperti biasanya, sekitar jam 8 pagi, aku menyuapi Hana sambil bermain. Kadang dia main sepeda terus berhenti didepanku untuk mengisi ulang tenaga ibarat isi minyak motor. Kadang lagi, aku akan menutup mata sembari mengulurkan sendok berisi nasi. Ketika dia melahap nasi, aku akan pura-pura kehilangan nasi di sendok sambil menganga heran. Ya, makan sambil bermain. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba Hana mengambil hp-ku. Dia kemudian mengguyur benda persegi panjang itu dengan air. Aku kaget dan spontan berteriak sambil mengambil dari tangannya. Tisu kucomot dengan kasar dan mengeringkan benda elektronik itu. Kukeluarkan kartu dan kujemur. Sambil menunggu proses menjemur, kusibukkan diri. Mencuci piring, membersihkan ikan yang baru dibeli amak di pasar, menyapu, mencuci pakaian, dan lain-lain sehingga waktu terasa cepat berlalu. "kenapa Hana begitu?" tanya Bunda Hana dengan penuh kelemah-lembutan. "hp-nya kotor, jadi dicuci nda" jawabnya tanpa merasa bersa

Mencipta vs Menciptakan

Taksonomi Bloom membagi ranah kognitif menjadi enam tingkatan (C1 - C6). Untuk mengikuti perkembangan zaman, taksonomi ini kemudian diubah oleh muridnya, Lorin Anderson Krathwohl. "Tingkatan yang keenam apa?" tanya Bu Sri pada kami semua. Ya, Beliau mengampu mata kuliah 'pembelajaran IPA Terpadu'. "Menciptakan Bu" jawabku ragu-ragu. "Mencipatakan atau mencipta?" tanya Beliau lagi. Aku tidak yakin dan memilih diam sambil membalik catatan untuk menemukan kepastian. "Mencipta dan menciptakan itu sama atau berbeda?" tanya Beliau lagi pada kami semua. "menciptakan sudah ada tambahan akhiran -an Bu" celetuk temanku sambil tersenyum kalau-kalau jawabannya terdengar asal. Bu Sri hanya membalas dengan senyuman. Tapi, bagiku, itu pertanyaan yang harus kutemukan jawabannya. Aku melakukan penelusuran. Jika kamu sama penasarannya denganku, yuk simak penulusuran yang sudah kulakukan terkait perbedaan kedua kata tersebut.... Arti Kata