Skip to main content

Mencipta vs Menciptakan

Taksonomi Bloom membagi ranah kognitif menjadi enam tingkatan (C1 - C6). Untuk mengikuti perkembangan zaman, taksonomi ini kemudian diubah oleh muridnya, Lorin Anderson Krathwohl.

"Tingkatan yang keenam apa?" tanya Bu Sri pada kami semua. Ya, Beliau mengampu mata kuliah 'pembelajaran IPA Terpadu'.

"Menciptakan Bu" jawabku ragu-ragu.

"Mencipatakan atau mencipta?" tanya Beliau lagi.

Aku tidak yakin dan memilih diam sambil membalik catatan untuk menemukan kepastian.

"Mencipta dan menciptakan itu sama atau berbeda?" tanya Beliau lagi pada kami semua.

"menciptakan sudah ada tambahan akhiran -an Bu" celetuk temanku sambil tersenyum kalau-kalau jawabannya terdengar asal.

Bu Sri hanya membalas dengan senyuman. Tapi, bagiku, itu pertanyaan yang harus kutemukan jawabannya. Aku melakukan penelusuran. Jika kamu sama penasarannya denganku, yuk simak penulusuran yang sudah kulakukan terkait perbedaan kedua kata tersebut....

Arti Kata
Aku mencari makna kata tersebut menggunakan KBBI Online. Yang kutemukan adalah:

* men·cip·ta v memusatkan pikiran (angan-angan) untuk mengadakan sesuatu: untuk dapat ~ cerita yang baik, diperlukan fantasi;

*men·cip·ta·kan v 1 menjadikan sesuatu yang baru tidak dengan bahan: Allah ~ bumi dan langit; 2 membuat atau mengadakan sesuatu dengan kekuatan batin: menurut cerita, yang ~ Candi Prambanan ialah Bandung Bondowoso; 3 membuat (mengadakan) sesuatu yang baru (belum pernah ada, luar biasa, lain dari yang lain): melalui perundingan kita dapat ~ suasana saling mengerti; 4 membuat suatu hasil kesenian (seperti mengarang lagu, memahat patung): yang ~ lagu Indonesia Raya adalah W.R. Supratman;

Opiniku
Setelah membaca arti kedua kata tersebut, bagaimana menurutmu? Menurutku, mencipta itu kegiatan yang sering kita lakukan dalam rangka menghasilkan sesuatu dengan mengoptimalkan fungsi pikiran. Sedangkan menciptakan adalah kegiatan membuat sesuatu yang baru.

Ketika kita bicara proses kognitif menurut taksonomi Bloom, yang dimaksudkannya adalah mencipta, bukan menciptakan. Jadi, kita nggak harus membuat sesuatu yang benar-benar baru. Kita hanya perlu mengoptimalkan fungsi pikiran. Misal, mencipta dalam kegiatan pembelajaran untuk siswa TK, ketika mereka mampu melakukan kegiatan melipat kertas untuk menghasilkan suatu benda, kapal-kapalan misalnya. Nah, kalau untuk siswa SD, tentu tingkat kesulitan ranah kognitif mencipta yang dimaksud sedikit lebih sulit. Begitu juga untuk siswa SMP atau SMA. Jadi, tidak ada alasan bahwa pembelajaran untuk anak TK hanya terbatas sampai C-3 atau lebih rendah.

Udah tau kan sekarang ya guys, jangan salah lagi ya menggunakan kata mencipta atau menciptakan....

Semoga bermanfaat.... 😊😊😊

Comments

Popular posts from this blog

Adopsi vs Adaptasi

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari Lawson vs I nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Lawson. Apa maksud dari kedua kalimat tersebut? Yaps, hanya ada satu kata yang berbeda, yaitu adopsi-adaptasi. Jika kamu belum paham maknanya, kamu akan kesulitan dalam menggunakan kata tersebut ataupun memaknai kalimat yang mengandung kata tersebut. Yuk kita diskusikan kedua kata tersebut sehingga kamu dapat menggunakannya dengan tepat. Adopsi Frasa yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari yaitu "anak adopsi". Apa maksudnya? Misalnya, Wita seorang anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sementara itu, ada pasangan suami istri yang tidak memiliki anak. Dengan persetujuan orangtua sah Wita, pasangan suami istri tersebut kemudian mengangkat Wita menjadi anak angkat. Nah, disini berarti pasangan suami istri tersebut melakukan adopsi. Sehingga, Wita adalah anak adopsi bagi pasangan suami istri tersebu

Perjalanan Pembuktian Cinta

Sejak memulai kegiatan membaca novel ataupun cerbung melalui layar persegi panjang ini, aku semakin banyak menemukan tulisan-tulisan inspiratif yang dilukiskan dengan alur luar biasa oleh sang penulis cerita. Kadang membuat bahagia, deg-degan, tidak jarang membuat mewek dan mata sembab di pagi hari. Tapi, hampir semuanya fiktif. Meski terinspirasi dari kisah nyata, namun cerita tersebut sudah banyak dibumbui sehingga tetap kategori fiktif. Berbeda dengan cerita yang satu ini, ditulis oleh teh ibah, Nusaibah Az Zahra, dengan judul Perjalanan Pembuktian Cinta.   Kisah ini benar-benar true story penulis yang kemudian diceritakan kembali melalui untaian kata yang membawa pembaca hanyut, seolah merasakan sendiri perjalanan hidup yang dirasakan tokoh. Tulisan ini bahkan sudah dibukukan menjadi sebuah novel dengan judul sama, Perjalanan Pembuktian Cinta . Kamu bisa pesan melalui beranda FB teh ibah ya.... Kalau tidak salah, sudah ditulis dan diposting di FB teh ibah sejak 2017

Kenapa Gunung yang Tinggi Bersalju? Padahal Semakin Dekat Ke Matahari

Sumber: Tribunnews.com Gunung tertinggi di dunia jika diukur dari permukaan laut adalah Gunung Everest yang terletak di Nepal ( FYI, Gunung everest termasuk dalam rangkaian pegunungan Himalaya). Sedangkan gunung tertinggi di Indonesia adalah Gunung Jayawijaya yang terletak di Papua. Kedua gunung ini merupakan gunung yang tinggi dan terdapat salju abadi di puncaknya. Nah, semakin tinggi gunung berarti semakin dekat ke matahari kan??? Tapi, kok ada saljunya ya? Kalau dipikir-pikir, semakin tinggi sebuah gunung, semakin dekat pula puncaknya ke matahari, berarti semakin besar panas matahari yang menimpa puncak gunung tersebut. Tapi anehnya, justru di puncak gunung-gunung yang tinggi itulah terdapat salju. Kenapa begitu ya? Yuk kita cari tau... Atmosfer Kamu tentu masih ingat bahwa ada lapisan gas yang menyelubungi bumi, disebut Atmosfer. Berdasarkan suhu, lapisan atmosfer dibedakan menjadi lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Troposfer merupakan lap