Skip to main content

Kenapa Gunung yang Tinggi Bersalju? Padahal Semakin Dekat Ke Matahari

Sumber: Tribunnews.com

Gunung tertinggi di dunia jika diukur dari permukaan laut adalah Gunung Everest yang terletak di Nepal (FYI, Gunung everest termasuk dalam rangkaian pegunungan Himalaya). Sedangkan gunung tertinggi di Indonesia adalah Gunung Jayawijaya yang terletak di Papua. Kedua gunung ini merupakan gunung yang tinggi dan terdapat salju abadi di puncaknya. Nah, semakin tinggi gunung berarti semakin dekat ke matahari kan??? Tapi, kok ada saljunya ya?

Kalau dipikir-pikir, semakin tinggi sebuah gunung, semakin dekat pula puncaknya ke matahari, berarti semakin besar panas matahari yang menimpa puncak gunung tersebut. Tapi anehnya, justru di puncak gunung-gunung yang tinggi itulah terdapat salju. Kenapa begitu ya? Yuk kita cari tau...

Atmosfer
Kamu tentu masih ingat bahwa ada lapisan gas yang menyelubungi bumi, disebut Atmosfer. Berdasarkan suhu, lapisan atmosfer dibedakan menjadi lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer.

Troposfer merupakan lapisan yang paling tipis, sekitar 10 km. Gejala cuaca terjadi di lapisan ini. Selanjutnya stratosfer yang berada antara ketinggian 10 km dan 60 km. Stratosfer merupakan lapisan yang berlapis-lapis. Pada lapisan ini terdapat ozon.

Di atas stratosfer terdapat lapisan mesosfer yang terletak antara ketinggian 60 km dan 85 km. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi terbakar pada lapisan ini. Di atas mesosfer terdapat lapisan termosfer yang terletak antara ketinggian 85 km dan 300 km. Terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1500°C. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik, disebut ionosfer.

Oiya, terdapat lapisan perantara yang memisahkan antar lapisan tersebut, yaitu tropopause, stratopause, mesopause, dan termopause. Well, you can see picture below...

Sumber: Dokumentasi Penulis dari Buku "Klimatologi"

Ketinggian Gunung
Yuk kita simak dulu, puncak everest dan gunung jayawijaya tingginya berapa sih? Setelah mencari di wikipedia.org diperoleh bahwa titik tertinggi rangkaian pegunungan himalaya ini adalah 8.848 m atau bisa kita katakan di bawah 9 km. Sedangkan ketinggian Gunung Jayawijaya adalah 4.884 m atau di bawah 5 km. Nah, dengan demikian, gunung-gunung ini berada pada lapisan troposfer.

Sumber Panas Troposfer
Sumber panas lapisan troposfer adalah permukaan bumi. Dengan kata lain, sumber panasnya adalah panas dari matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi. Oleh karena itu, semakin tinggi sebuah gunung, semakin jauh dari permukaan bumi sebagai sumber panasnya. Sehingga di puncak gunung tersebut terjadi penurunan suhu. Tidak mengherankan jika di puncak gunung tersebut terdapat salju abadi.

Naaah, sekarang udah tau kaaan kenapa puncak gunung yang tinggi itu bersalju? 

Comments

Popular posts from this blog

Adopsi vs Adaptasi

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari Lawson vs I nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Lawson. Apa maksud dari kedua kalimat tersebut? Yaps, hanya ada satu kata yang berbeda, yaitu adopsi-adaptasi. Jika kamu belum paham maknanya, kamu akan kesulitan dalam menggunakan kata tersebut ataupun memaknai kalimat yang mengandung kata tersebut. Yuk kita diskusikan kedua kata tersebut sehingga kamu dapat menggunakannya dengan tepat. Adopsi Frasa yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari yaitu "anak adopsi". Apa maksudnya? Misalnya, Wita seorang anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sementara itu, ada pasangan suami istri yang tidak memiliki anak. Dengan persetujuan orangtua sah Wita, pasangan suami istri tersebut kemudian mengangkat Wita menjadi anak angkat. Nah, disini berarti pasangan suami istri tersebut melakukan adopsi. Sehingga, Wita adalah anak adopsi bagi pasangan suami istri tersebu

Perjalanan Pembuktian Cinta

Sejak memulai kegiatan membaca novel ataupun cerbung melalui layar persegi panjang ini, aku semakin banyak menemukan tulisan-tulisan inspiratif yang dilukiskan dengan alur luar biasa oleh sang penulis cerita. Kadang membuat bahagia, deg-degan, tidak jarang membuat mewek dan mata sembab di pagi hari. Tapi, hampir semuanya fiktif. Meski terinspirasi dari kisah nyata, namun cerita tersebut sudah banyak dibumbui sehingga tetap kategori fiktif. Berbeda dengan cerita yang satu ini, ditulis oleh teh ibah, Nusaibah Az Zahra, dengan judul Perjalanan Pembuktian Cinta.   Kisah ini benar-benar true story penulis yang kemudian diceritakan kembali melalui untaian kata yang membawa pembaca hanyut, seolah merasakan sendiri perjalanan hidup yang dirasakan tokoh. Tulisan ini bahkan sudah dibukukan menjadi sebuah novel dengan judul sama, Perjalanan Pembuktian Cinta . Kamu bisa pesan melalui beranda FB teh ibah ya.... Kalau tidak salah, sudah ditulis dan diposting di FB teh ibah sejak 2017