Sumber: Otosentrum.com |
Pernahkah kamu merasakan panas yang sangat ketika akan memasuki mobil? Misalnya mobil yang ada di parkiran tempat wisata. Aku pernah lho.... Untuk mengatasinya, aku akan membuka pintu mobil terlebih dahulu dan membiarkannya beberapa saat. Baru kemudian masuk dan mobil kembali melaju ke tujuan berikutnya. Kenapa begitu ya? Kenapa bagian dalam mobil terasa panas padahal kacanya sudah ditutup rapat.
Alhamdulillah, kebanyakan mobil sekarang sudah dilengkapi AC (Air Conditioner). Tapi tetap saja, saat terparkir di tempat wisata dengan kondisi cuaca panas, mesin mobil harus dimatikan, sehingga AC pun ikut mati. Saat masuk mobil, mobil akan terasa panas. Beda halnya ketika mobil sudah melaju. Walaupun tidak dilengkapi AC, dengan membuka kaca, angin akan bertiup sehingga tidak begitu gerah.
Yuk kita cari tau kenapa hal itu bisa terjadi. Simak penjelasan berikut ya....
Sinar Matahari
Saat matahari bersinar dengan teriknya, ia akan memancarkan cahayanya menuju permukaan bumi. Semua benda yang ada di permukaan ini juga akan ikut terkena cahaya. Cahaya yang dipancarkan matahari ini adalah cahaya gelombang pendek. Kenapa cahaya gelombang pendek?
Kamu tentu masih ingat dengan rumus:
E = (h . c) / λ
E itu energi partikel cahaya, satuannya J (Joule).
h itu konstanta Plank yang nilainya 6,63 x 10^-34 Js.
c itu kecepatan cahaya yang nilainya 3 x 10^8 m/s.
λ itu panjang gelombang, satuannya m (meter).
Selanjutnya, kita akan membahas panjang gelombang yaa...
Panjang Gelombang (λ)
Cahaya matahari itu memiliki energi yang sangat besar sehinga panjang gelombangnya kecil. Masih ingat pelajaran tentang gelombang? Nah, sinar matahari ini termasuk gelombang transversal. Sehingga, satu gelombangnya terdiri atas "satu bukit dan satu lembah". Inilah panjang gelombang yang dimaksud. Panjang satu bukit dan satu lembahnya "pendek", nilainya kecil sehingga cahaya matahari memiliki panjang gelombang yang pendek.
Cahaya menembus ke Dalam Mobil
Cahaya gelombang pendek yang energinya besar ini, dipancarkan oleh matahari menuju permukaan bumi, termasuk benda-benda yang ada di permukaan bumi. Cahaya ini mampu menembus kaca mobil dan masuk ke dalam mobil. Sebagian cahaya akan diserap oleh segala sesuatu yang ada di dalam mobil, seperti kursi, lingkaran stir, dashboard mobil, dan lain-lain. Sedangkan sebagian cahaya yang lain dipantulkan kembali oleh benda-benda tersebut.
Jika kaca mobil tertutup rapat, cahaya yang dipantulkan kembali itu tidak bisa menembus kaca mobil. Ini karena energinya sudah lebih kecil. Dia adalah cahaya gelombang panjang. Oleh karena tidak mampu menembus kaca, cahaya terperangkap dan udara di dalam mobil menjadi lebih panas.
Ringkasnya, cahaya matahari menembus kaca mobil, sebagian cahaya diserap dan sebagian lagi dipantulkan. Cahaya yang dipantulkan ini tidak bisa menembus kaca mobil sehingga terperangkap di dalam mobil. Akibatnya, udara di dalam mobil menjadi lebih panas. Begitu guys...
Jadi, jangan mengeluh lagi ya kalau ketika akan masuk mobil terasa panas. Yang sabar aja. Kayak aku aja, pintu mobilnya dibuka dulu beberapa saat. Panasnya akan mendingan. Meskipus nggak akan dingin, hehehe...
"Lalu, kenapa kaca mobilnya nggak dibuka aja biar cahaya gelombang panjang yang dipantulkan bisa keluar?" celetuk temanku saat kuberi penjelasan di atas.
Piye toh ndoook, ndoook... Ya benda-benda yang ada di dalam mobil bisa-bisa dicuri orang. Namanya juga di parkiran, heheeh... Tetap jaga keamanan yah....
Comments
Post a Comment