Sumber: Dokumentasi Penulis |
Selama ini aku sudah sering baca ataupun dengar tentang penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi, hari ini justru mengalami sendiri. Alhamdulillah, Allah menyelamatkan karena saya dengan sadar menjawab telpon dan tidak tertipu. Aku juga melaporkan nomor si penipu, semoga tidak ada korban berikutnya.
Penipuan yang kualami hari ini berkenaan dengan akun go-jek. Aku sama sekali tidak menyalahkan go-jek, malahan berterima kasih karena mereka melengkapinya dengan kode OTP jika masuk ke akun dari perangkat lain. Si penipu menelponku dan mengatakan bahwa aku memenangkan voucher senilai 3jt lebih. Jumlah yang lumayan untuk anak kostan sepertiku.
"Mau ambil cash atau dimasukkan ke saldo go-pay mba?" tanya si penipu seolah aku tidak tahu kedoknya.
"Masuk ke saldo go-pay aja mba" jawabku.
"kami sudah mengirimkan pesan dari go-jek mba, tolong di cek kodenya berapa".
Aku tau banget kalau yang dimaksud adalah kode OTP. Benar, sms-nya dari go-jek. Kalau kode ini dikasih ke mereka, mereka bisa log in ke akun yang dimaksud. Never tell this one... Aku kemudian mendiktekan nomor sembarang yang berbeda dengan kode yang diperoleh.
"silahkan buka aplikasi go-jeknya mba, dan cek apakah saldo sudah masuk".
"saldonya masih sama seperti sebelumnya mba".
"belum masuk ya mba?"
"belum mba".
"mesti saldo go-paynya di bawah seratus ribu mba. Jadi, mba harus top up saldo terlebih dahulu".
"oh yaum udah, nanti pas udah mau naik go-jek aja aku top up, kan nanti otomatis masuk saldonya mba" jawabku masih dengan nada suara tenang.
"harus sekarang mba. Kami tunggu. Sekitar berapa lama mba bisa melalukan top up?"
"sekitar 30 menit mba"
"ya udah ditunggu. Telponnya tidak kami matikan ya mba".
Telponnya kumatikan. Aku mulai bosan. Kemudian mereka menelpon kembali.
"kenapa dimatikan mba?"
"terpencet di dalan kantong mungkin mba".
"top up sudah berhasil mba?"
"sudah".
"baik, kode yang tadi udah kadarluasa ya mba. Kami akan kirimkan lagi sms".
"tidak ada sms masuk mba".
"coba diktekan lagi nomor yang tadi mba?"
Sayangnya, karena sembarang sebut, aku lupa, hanya ingat angka pertama. Jadilah kusebutkan lagi. Katanya aku bohong , dengan nada suara meninggi pula tuuuu.
"coba di cek lagi sms nya mba".
"ya udah, tapi hpku jadul mba. Jadi nggak bisa buka sms sembari telpon. Jadi harus ditutup dulu telponnya".
"baiklah, iya mba".
Telpon pun aku tutup dan kualihkan ke offline mode, hehehe. Bosan. Aku bukan tipe orang yang betah berlama-lama bermain seperti itu. Langsung kulaporkan nomor tersebut dengan mengirimkan sms ke operator. Gimana caranya? Beda operator, beda cara ya guys. Si penipu yang menelponku ini menggunakan telkomsel. Ini cara melaporkan nomor yang melakukan tindakan penipuan.
1. TELKOMSEL
Formatnya:
penipuan#nomor si penipu#isilah SMS tipuan tersebut. Kirim ke 1166
Contohnya: penipuan#0813xxxxxxxx#selamat anda memenangkan voucher senilai 3 juta dari go-jek.
2. XL
Formatnya:
lapor#nomor si penipu#isilah SMS tipuan tersebut. Kirim ke 588
3. INDOSAT
Formatnya:
SMS(spasi)nomor si penipu(spasi)isi SMS penipuan tersebut. Kirim ke 726.
FYI, jika lebih dari dua orang melaporkan nomor yang sama maka nomor tersebut akan secara otomatis diblokir secara permanen oleh operatornya. Layanan yang disediakan ini gratis tanpa ditarik pulsa.
Masih terjadi penipuan, bukannya udah daftar pake nomor KTP dan KK??? Guys, yang namanya orang tidak bertanggung jawab, mereka tentu juga akan putar akal untuk tetap menjalankan akal bulusnya. Selain harus hati-hati, yuk sama-sama kita jaga keamanan. Jika memang nomor itu adalah nomor si penipu, segera laporkan sehingga korban selanjutnya bisa dicegah atau diselamatkan. Kasian kan kalau yang dikerjai orang yang sudah tua....
Comments
Post a Comment